OOP atau Object Oriented Programming adalah teknik pemrograman
berbasis object. Pemrograman dibagi dalam object-object kemudian di
dalam object-object ini ada property dan method. Property ini lebih
dikenal dengan variable yang bersifat public dan method ini merupakan
function. Object-object ini bisa diperluas lagi dengan inheritance atau
turunan. Object-object turunan ini biasa dipakai untuk membuat object
yang merupakan modifikasi dari object lain
Dengan pengelompokan-pengelompokan ini maka programming akan
terstruktur dengan baik dan mudah dimanage. Bahasa programming yang
sudah mengimplementasikan OOP adalah C++ dan Java.
Pemograman PHP
akhir-akhir ini juga dikembangkan menjadi bahasa pemrograman berbasis
OOP (Object Orieented Programming) dengan lahirnya framework-framework
berbasis PHP. Salah satu contohnya dalah penggunaan OOP pada framework Code Igniter.
Apa itu Object ?
Sederhananya,
sebuah obyek adalah kumpulan dari variabel dan
fungsi yang dibungkus menjadi satu
entitas. Entitas tersebut dapat berupa variabel biasa.
Sebuah obyek diciptakan melalui sebuah kelas
atau dengan istilah instance of class.
Obyek
memiliki 2 elemen utama:
1.Attributes atau Properties : Yaitu
nilai-nilai yang tersimpan dalam objek tersebut dan
secara langsung
maupun tidak langsung menentukan karakteristik dari
obyek tersebut. 2.Method : Yaitu suatu aksi yang akan dijalankan atau dikerjakan oleh obyek tersebut.
Apa itu Class?
Class dapat didefinisikan sebagai struktur data atau cetak biru dari suatu obyek. Lebih jelasnya adalah sebuah bentuk dasar atau blueprint yang mendefinisikan variabel, method umum pada semua obyek. Obyek sendiri adalah kumpulan variabel dan fungsi yang dihasilkan dari template khusus atau disebut class. Obyek adalah elemen pada saat run-time yang akan diciptakan, dimanipulasi, dan dibuang/di-destroy ketika eksekusi. Adapun class merupakan definisi statik dari himpunan obyek yang mungkin diciptakan sebagai inst
antiasi dari class.
Berikut contoh penulisan script class dan penambahan object pada script pada php :
<?php
class Computer {function hidupkan_computer() {
//... isi dari method hidupkan_computer
}
function matikan_komputer() {
//... isi dari method matikan_computer
}
$computer_andi = new Computer(); //object
$computer_anto = new Computer(); //object
}
?>
Pengertian Property dalam Pemrograman Berbasis Objek
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang computer, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain.
Jika anda sudah terbiasa dengan program PHP, property ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa diinput kedalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.
Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:
<?php
class Computer {
var $pemilik; //atribut
var $merk;//atribut
class Computer {
var $pemilik; //atribut
var $merk;//atribut
var $ukuran_layar;//atribut
function hidupkan_computer() {
//... isi dari method hidupkan_computer
}
function matikan_komputer() {
//... isi dari method matikan_computer
}
$computer_andi = new Computer();
$computer_anto = new Computer();
}
?>
//... isi dari method hidupkan_computer
}
function matikan_komputer() {
//... isi dari method matikan_computer
}
$computer_andi = new Computer();
$computer_anto = new Computer();
}
?>
Dari contoh diatas, $merk, $ukuran_layar dan $jenis_processor adalah property dari class computer. Seperti yang kita lihat, penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.
Sekian dulu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar